DNS Lookup Tool
Lookup dan cek semua DNS records domain (A, AAAA, MX, TXT, NS, CNAME, SOA). Debugging DNS propagation, email setup (SPF/DKIM), dan konfigurasi nameserver.
Masukkan domain tanpa protocol (contoh: example.com, bukan https://example.com)
DNS Records yang Dicek:
- A: IPv4 address (server hosting website)
- AAAA: IPv6 address
- MX: Mail servers (untuk email)
- TXT: Text records (SPF, DKIM, domain verification)
- NS: Name servers (DNS authority)
- CNAME: Canonical name (alias)
- SOA: Start of Authority (zone info)
Use Cases: Debugging email setup, verifying DNS propagation, checking nameserver configuration.
Apa Itu DNS dan DNS Lookup?
DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menerjemahkan domain name yang mudah diingat (seperti example.com) menjadi IP address yang digunakan komputer untuk berkomunikasi (seperti 93.184.216.34). DNS bekerja seperti "buku telepon internet".
DNS Lookup adalah proses query untuk mendapatkan semua DNS records yang terkait dengan sebuah domain. Ini termasuk IP address server (A record), mail servers (MX record), text records untuk verifikasi (TXT), dan lainnya.
Jenis-Jenis DNS Records
A Record (Address)
Maps domain ke IPv4 address. Ini adalah record paling penting yang menentukan server mana yang hosting website Anda.
example.com → 93.184.216.34
AAAA Record (IPv6 Address)
Sama seperti A record, tetapi untuk IPv6 address. IPv6 adalah generasi baru dari IP addressing.
example.com → 2606:2800:220:1:248:1893:25c8:1946
MX Record (Mail Exchange)
Menentukan mail server mana yang handle email untuk domain Anda. Setiap MX record memiliki priority (nilai lebih rendah = priority lebih tinggi).
Priority 10: mail.example.com
TXT Record (Text)
Text records untuk berbagai keperluan: SPF (email authentication), DKIM (email signing), domain verification (Google, Facebook), DMARC policy, dan lainnya.
v=spf1 include:_spf.google.com ~all
NS Record (Name Server)
Nameservers yang authoritative untuk domain Anda. Ini menentukan server DNS mana yang manage semua DNS records domain.
ns1.dnscompany.com, ns2.dnscompany.com
CNAME Record (Canonical Name)
Alias untuk domain lain. Berguna untuk pointing subdomain (www, blog, shop) ke domain utama atau service lain.
www.example.com → example.com
SOA Record (Start of Authority)
Berisi informasi administratif tentang DNS zone: primary nameserver, email administrator, serial number, dan timing untuk zone updates.
Kapan Menggunakan DNS Lookup?
- DNS Propagation Check: Setelah update DNS, cek apakah perubahan sudah propagate (bisa memakan waktu 24-48 jam).
- Email Setup Debugging: Verifikasi MX records, SPF, dan DKIM records untuk troubleshoot masalah email delivery.
- Domain Transfer: Cek NS records untuk memastikan nameservers sudah pointing ke provider baru.
- Website Migration: Verifikasi A record setelah pindah hosting untuk memastikan domain pointing ke server baru.
- SSL Certificate Setup: Beberapa SSL provider memerlukan TXT record untuk domain validation.
DNS Propagation - Mengapa Lama?
Ketika Anda mengubah DNS records (misalnya pointing domain ke server baru), perubahan tidak langsung terlihat di seluruh dunia. Ini karena DNS bekerja dengan sistem caching:
TTL (Time To Live)
Setiap DNS record memiliki TTL yang menentukan berapa lama record bisa di-cache. TTL 3600 = cache selama 1 jam. Setelah TTL expire, DNS resolver akan query lagi untuk mendapat data terbaru.
Waktu Propagation
DNS propagation biasanya memakan waktu 24-48 jam, meskipun sering lebih cepat (beberapa jam). Ini tergantung TTL dan berapa banyak DNS resolver di seluruh dunia yang perlu update cache mereka.
Tip untuk Update DNS
Sebelum update DNS penting (migrasi hosting), turunkan TTL menjadi 300 (5 menit) beberapa hari sebelumnya. Setelah update selesai propagate, naikkan kembali TTL untuk mengurangi DNS queries.
FAQ: Pertanyaan Umum
Apa perbedaan DNS Lookup dengan WHOIS?
DNS Lookup memberikan informasi teknis tentang DNS records (IP, mail servers, dll). WHOIS memberikan informasi registrasi domain (owner, registrar, expiry date). Keduanya berbeda dan saling melengkapi.
Mengapa A record saya tidak ditemukan?
Kemungkinan: (1) Domain belum di-setup DNS records, (2) Nameservers belum pointing dengan benar, (3) DNS masih propagating setelah perubahan, atau (4) Domain expired atau suspended.
Apakah saya bisa mengecek DNS dari lokasi berbeda?
Tool ini mengecek dari server kami. Untuk cek dari multiple locations (untuk verify global propagation), gunakan tools seperti whatsmydns.net atau DNS Checker (dnschecker.org).