Website Uptime Checker

Cek status website apakah online atau down secara real-time. Monitor response time, HTTP status code, dan deteksi redirect. Gratis dan instant tanpa registrasi.

Masukkan URL website yang ingin dicek (dengan atau tanpa https://)

Apa yang dicek?

  • Status website (online/offline)
  • HTTP status code (200, 404, 500, dll)
  • Response time (kecepatan respon server)
  • URL redirect (jika ada)

Note: Tool ini melakukan cek sekali (one-time check). Untuk monitoring berkelanjutan 24/7, gunakan layanan monitoring seperti UptimeRobot atau Pingdom.

Apa Itu Website Uptime Checker?

Website Uptime Checker adalah tool untuk mengecek apakah sebuah website sedang online (accessible) atau down (tidak bisa diakses) secara real-time. Tool ini mengirimkan HTTP request ke URL yang Anda masukkan dan menampilkan status website, response time, dan informasi teknis lainnya.

Berbeda dengan monitoring service yang berjalan 24/7, tool ini melakukan one-time check—cocok untuk pengecekan cepat tanpa perlu setup atau registrasi.

Apa yang Dicek oleh Tool Ini?

1. Website Status

Apakah website online, offline, atau mengalami error. Tool ini melakukan HTTP request dan menentukan status berdasarkan response dari server.

2. HTTP Status Code

Code seperti 200 (OK), 404 (Not Found), 500 (Server Error), dll. Status code memberikan informasi detail tentang kondisi website.

3. Response Time

Waktu yang dibutuhkan server untuk merespon request (dalam milliseconds). Response time yang cepat (< 500ms) menandakan performa yang baik.

4. URL Redirect

Jika website melakukan redirect (301/302), tool ini akan menampilkan URL final setelah redirect. Berguna untuk debugging redirect chains.

HTTP Status Code - Penjelasan

Status CodeMeaningExplanation
200OKWebsite online dan berfungsi normal
301/302RedirectWebsite redirect ke URL lain (permanent/temporary)
403ForbiddenAkses ditolak - tidak ada permission
404Not FoundHalaman tidak ditemukan
500Server ErrorServer mengalami error internal
502/503Bad Gateway/UnavailableServer overload atau maintenance

Kapan Menggunakan Tool Ini?

  • Quick Check: Mengecek apakah website Anda atau client sedang down tanpa perlu setup monitoring.
  • After Deployment: Verifikasi bahwa website masih online setelah deploy perubahan atau update.
  • DNS Propagation: Mengecek apakah domain sudah pointing ke server baru setelah perubahan DNS.
  • Troubleshooting: Debugging masalah redirect, SSL, atau server error dengan melihat status code.
  • Response Time Check: Mengukur kecepatan respon server untuk evaluasi performa.

Monitoring 24/7 vs One-Time Check

One-Time Check (Tool Ini)

Mengecek status website sekali saat Anda klik button. Gratis, instant, tidak perlu registrasi.

Best For: Quick checks, troubleshooting, testing.

24/7 Monitoring Service

Mengecek website Anda setiap 1-5 menit secara otomatis dan mengirim notifikasi jika down. Butuh setup dan biasanya berbayar.

Best For: Production websites, uptime SLA tracking.

💡 Rekomendasi Monitoring Services: UptimeRobot (free tier tersedia), Pingdom, StatusCake, Better Uptime.

FAQ: Pertanyaan Umum

Apakah tool ini bisa mengecek website yang ada di balik firewall atau dilindungi password?

Tidak. Tool ini hanya bisa mengecek website yang publicly accessible (bisa diakses tanpa login). Untuk website yang dilindungi, Anda perlu monitoring solution yang mendukung authentication.

Mengapa response time berubah-ubah setiap kali saya check?

Response time dipengaruhi banyak faktor: lokasi server, traffic saat ini, caching, dan koneksi internet Anda. Untuk hasil yang akurat, lakukan beberapa kali check dan ambil rata-rata.

Apakah data saya disimpan atau di-track?

Tidak. Tool ini hanya melakukan HTTP request ke URL yang Anda masukkan dan menampilkan hasilnya. Kami tidak menyimpan URL atau data apapun.