SSL Certificate Checker
Cek validitas SSL certificate website, expiry date, issuer, dan security details. Monitor SSL expiration untuk menghindari downtime akibat SSL expired.
Masukkan domain untuk cek SSL certificate (contoh: example.com)
Apa yang Dicek?
- Validity status (valid/expired)
- Expiration date & days remaining
- Certificate issuer (CA)
- Domain coverage (SAN)
- TLS protocol version
- Certificate fingerprint
Tip: Renew SSL certificate setidaknya 7-14 hari sebelum expiry untuk menghindari downtime.
Apa Itu SSL Certificate?
SSL (Secure Sockets Layer) Certificate adalah sertifikat digital yang mengenkripsi komunikasi antara browser pengunjung dan server website. SSL certificate ditandai dengan icon gembok hijau di address bar dan protokol https:// (bukan http://).
Modern SSL sebenarnya menggunakan protocol TLS (Transport Layer Security), namun istilah "SSL" masih umum digunakan. SSL certificate sangat penting untuk keamanan website, SEO Google, dan kepercayaan pengunjung.
Mengapa SSL Certificate Penting?
1. Keamanan Data
SSL mengenkripsi data yang dikirim antara browser dan server, melindungi informasi sensitif seperti password, credit card, dan data pribadi dari hacker.
2. SEO Ranking
Google menjadikan HTTPS sebagai ranking factor sejak 2014. Website dengan SSL mendapat boost di search results, sementara non-HTTPS ditandai "Not Secure" di Chrome.
3. Trust & Credibility
Icon gembok hijau dan HTTPS memberikan kepercayaan kepada pengunjung. 84% users akan abandon purchase jika website tidak secure (Statista).
4. Compliance
Banyak regulasi (PCI DSS untuk payment, GDPR untuk data privacy) memerlukan SSL certificate untuk protect data transmissions.
Jenis-Jenis SSL Certificate
Domain Validation (DV)
Jenis paling basic dan murah. Hanya verifikasi bahwa Anda control domain. Bisa didapat gratis (Let's Encrypt) atau berbayar. Install dalam hitungan menit.
Best For: Blog, personal website, small business.
Organization Validation (OV)
CA (Certificate Authority) verifikasi legitimasi organization Anda. Memerlukan dokumentasi bisnis. Lebih trusted daripada DV.
Best For: Business websites, e-commerce.
Extended Validation (EV)
Verifikasi paling ketat. Menampilkan company name di address bar (pada beberapa browser). Paling mahal dan proses review paling lama (beberapa hari/minggu).
Best For: Banks, financial institutions, high-security sites.
Wildcard SSL
Cover main domain dan semua subdomain (*.example.com covers www, blog, shop, api, etc). Lebih cost-effective daripada multiple certificates.
Best For: Websites dengan banyak subdomain.
SSL Certificate Expiration
SSL certificates memiliki validity period, biasanya 90 hari (Let's Encrypt) atau 1-2 tahun (commercial SSL). Setelah expire, website akan menampilkan warning "Your connection is not private" di browser.
Dampak SSL Expired:
- Browser menampilkan red warning - visitors tidak bisa access website
- Loss of trust - visitors berpikir website di-hack atau unsafe
- SEO penalty - Google menurunkan ranking expired SSL sites
- Email issues - SMTP/IMAP dengan SSL juga error
Best Practices:
- Set calendar reminder 30 days before expiry
- Use auto-renewal jika tersedia (Let's Encrypt bisa automate dengan certbot)
- Monitor SSL expiry dengan tools atau services (seperti SSL monitoring)
- Renew minimal 7-14 hari sebelum expiry untuk buffer
Cara Mendapatkan SSL Certificate
1. Let's Encrypt (FREE)
Certificate authority gratis yang issue DV SSL. Validity 90 hari tapi bisa auto-renew. Didukung semua modern browsers. Tersedia di hampir semua hosting providers (cPanel, Plesk) atau via certbot CLI.
2. Hosting Provider
Banyak hosting includes free SSL (Let's Encrypt) atau menjual commercial SSL. Benefit: easy installation, support included.
3. Commercial SSL
Beli dari CA seperti DigiCert, Comodo, GeoTrust. Benefit: OV/EV options, warranty, longer validity (1-2 years), dedicated support.
FAQ: Pertanyaan Umum
Apakah free SSL (Let's Encrypt) sama amannya dengan paid SSL?
Ya. Dari segi enkripsi, Let's Encrypt sama kuat dengan commercial SSL (256-bit encryption). Perbedaan utama ada di validation level (DV only), warranty, dan support. Untuk kebanyakan websites, Let's Encrypt sudah cukup.
Mengapa SSL saya expired padahal saya sudah renew?
Kemungkinan: (1) Certificate baru belum di-install di server, (2) Installed di wrong location, (3) Web server belum di-restart setelah install, atau (4) Browser cache - try clear cache atau test di incognito mode.
Apakah saya perlu SSL jika website saya tidak ada form login atau checkout?
Yes! SSL bukan hanya untuk protect data. Google menjadikan HTTPS sebagai ranking signal, dan Chrome menampilkan "Not Secure" warning untuk HTTP sites. Visitors juga lebih percaya HTTPS sites. Plus, Let's Encrypt gratis, jadi tidak ada alasan untuk tidak pakai SSL.